اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

أهلا وسهلا


Halaqah Jakarta merupakan blog di bawah kelolaan ahli Halaqah Jakarta yang dianggotai oleh muslimin muslimat Ukrida. Ukrida merupakan salah sebuah universitas yang terletak di Jakarta Barat.

Kami berharap usaha untuk membumikan jiwa-jiwa insan ke arah penerapan Islam yang sebenar-benarnya mengikut acuan Al-Quran dan As-Sunnah akan dipermudah dan diredhaiNya.

Salam Ukhwah! Salam Mujahadah!


Thursday, August 26, 2010

Mengapa Allah tidak makbulkan doaku?


Assalamualaikum wbt.

Mengapa Allah tidak makbulkan doaku? Setelah mendapat sesuatu musibah, begitulah kita. Sememangnya, manusia bersifat lemah [QS An-Nisa',4;28] dan suka mengeluh.
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.[QS Al-Baqarah,2;186]
Mengapa tidak termakbul doaku?

Mungkin..

Kita mengerti tentang Allah, tapi mengapa kita tidak mentaati-Nya?
Kita mengaku kita cintakan Rasulullah, tetapi mengapa kita tinggalkan sunnahnya?
Kita sering membaca Al-Quran, tapi mengapa kita tidak mengamalkan isinya?
Kita mengerti tentang syaitan, tetapi mengapa kita selalu mengikutinya?
Firman Allah; Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakallah kepada Tuhan. Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang mempersekutukannya dengan Allah.[QS An-Nahl,16;99-100]
Kita sering berdoa, syurga sebagai tempat tinggal abadi kita, tetapi mengapa kita tidak beramal untuknya?
Kita mengaku kita takutkan neraka, tetapi mengapa kita masih melakukan dosa?
Kita mengatakan mati itu pasti, tetapi mengapa kita tidak mempersiapkan bekal untuknya?
Kita sibuk mencari keburukan orang lain, tetapi keburukan kita?
Kita makan rezeki Allah, tetapi pernahkah bibir kita mengucapkan alhamdulillah, syukur ya Allah?
Kita memandikan, mengkafankan, mensolatkan, mengebumikan jenazah, tetapi mengapa kita tidak mengambilnya sebagai peringatan?
Mungkin kita yang seterusnya..

Sabda Rasulullah dalam Riwayat Tirmidzi; Berdoalah kamu kepada Allah dalam keadaan kamu yakin akan dimakbulkan. Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak menerima doa dari hati yang lalai dan alpa. Belahlah dada, tanyalah hati. Sejauh mana kah hati ini mengingati-Nya?
Dan Tuhanmu berfirman,"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina."[QS Al-Mu'min,40;60]
Yuk! 10 Ramadhan terakhir menjelang tiba, kita perbanyakkan doa dan pertingkatkan amal, insyaAllah mudah-mudahan diterima oleh-Nya.

اَللَّهُمَّإِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"YaAllah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, dan amat suka memberi ampun maka berikanlah daku keampunan" [HR Tirmidzi dan Ibnu Majah,disahihkan oleh al-Albani]

Wallahua'lam. Wassalam wbt.

0 comments:

Post a Comment