
...cahaya di atas cahaya, Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki..[QS 24; 35]
Cahaya di atas cahaya, yaitu cahaya iman di atas cahaya al-Quran.
Dua pokok yang merupakan penyeru dari-Nya adalah Al-Quran dan iman.
'Sesungguhnya keimanan itu turun ke relung hati orang-orang, setelah itu turun Al-Quran kepadanya. Maka terlebih dahulu mereka mengetahui dari keimanan kemudian mereka mengetahui Al-Quran. [HR Bukhari dan Muslim]
Dalam satu hadith riwayat Bukhari dan Muslim;
'Perumpamaan orang-orang mukmin yang membaca Al-Quran adalah seperti buah atrujah(limau), rasanya enak dan baunya harum. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran adalah seperti buah kurma, rasanya enak namun tidak memiliki aroma. Dan, perumpamaan orang munafik yang membaca al-Quran adalah seperti tumbuhan wangi-wangian, baunya harum tapi pahit rasanya. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-Quran adalah seperti buah Hanzalah(labu), rasanya pahit malah tidak berbau.'
Di manakah kedudukan kita? Moga-moga ingin termasuk orang-orang mukmin yang membaca Al-Quran..InsyaAllah.
Al-Quran dan iman adalah dua cahaya yang diletakkan Allah di dalam hati setiap hamba-Nya yang Dia kehendaki. Kedua-duanya merupakan pangkal dari segala kebaikan di dunia dan akhirat. malah pengetahun tentang Al-Quran dan iman merupakan ilmu yang paling tinggi dan mulia. Bahkan, tidak ada ilmu yang dapat memberikan manfaat kepada pemiliknya kecuali ilmu AL-Quran dan iman.
Allah sentiasa menyebut dalam firman-Nya mengenai kedua cahaya ini..
"Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apa itu kitab Al-Quran dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Quran itu cahaya yang Kami tunjuki dengannya siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami...[QS 42;52]
Marilah kita perbanyakkan ilmu tentang Al-Quran..bukan sahaja dengan membacanya, malah mentadabbur, mengamalkan, mendakwahkan dan memahami..dengan ini, iman akan dapat ditingkatkan. InsyaAllah. Moga redha Allah bersama kita.
Sumber dari; Kunci Kebahagiaan; Ibnul Qayyum Al-Jauziyah
0 comments:
Post a Comment