اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

أهلا وسهلا


Halaqah Jakarta merupakan blog di bawah kelolaan ahli Halaqah Jakarta yang dianggotai oleh muslimin muslimat Ukrida. Ukrida merupakan salah sebuah universitas yang terletak di Jakarta Barat.

Kami berharap usaha untuk membumikan jiwa-jiwa insan ke arah penerapan Islam yang sebenar-benarnya mengikut acuan Al-Quran dan As-Sunnah akan dipermudah dan diredhaiNya.

Salam Ukhwah! Salam Mujahadah!


Monday, March 29, 2010

Pengumuman Ta'lim


Assalamualaikum wbt..

InsyaAllah Masjid Jami Assalam akan mengadakan ta'lim persahabatan mengenai "La Taghdhab", artinya "Jangan mudah marah"..disampaikan oleh Ustaz Atho'illah Muslim.



Yahya bin Yusuf bercerita padaku, Abu Bakar (Ibnu Ayyas) mengabarkan kepada kami dari Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ra bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi saw, "Beri aku wasiat!" Nabi pun bersabda, "Jangan marah" lalu orang tersebut mengulang pertanyaannya, maka Nabi bersabda, "Jangan marah." [HR Shahih Bukhari, Ahmad 2/362]

Rasulullah saw turut bersabda..

Sesungguhnya syaitan itu berjalan di pembuluh darah anak Adam. [HR Shahih Bukhari, 2308;327]

Yuk! Kita perdengarkan ta'lim ini dengan lebih lanjut..insyaAllah, memberi manfaat. Mahasiswa Ukrida sangat2 dijemput.

"Fastabiqul-khairat"

Wassalam.

Saturday, March 20, 2010

10 Amalan Menggapai Syurga Dunia dan Akhirat



Assalamualaikum wbt.




Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah. Selawat dan salam ke atas Rasulullah saw. Untuk mewujudkan kebahgiaan dunia akhirat, maka kita wajib untuk terus menuntut ilmu dan memperkuat keimanan, ketaqwaan dan amal soleh. Antara amalannya akan dikongsi di sini.

* Beriman kepada Allah, meyakini dengan sepenuh hati adanya Allah yang menciptakan, memberi rezeki serta memberi kekuatan dan keselamatan hidup dunia akhirat. Firman Allah;

Hai orang-orang yang beriman, berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan pada kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan pada kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Siapa yang ingkar kepada ALlah, kepada malaikat-malaikatnya, kepada kitab-kitabnya, kepada rasul-rasulNya dan terhadap hari akhir, maka sungguh dia telah tersesat sejauh-jauhnya.[QS 4;136]

* Bertaubat, menyedari kesalahan yang dilakukan serta berjanji tidak akan mengulangi. Firman Allah;

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kamu kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh agar segala dosamu diampuni dan dimasukkan ke dalam sungai yang mengalir di bawahnya sungai-sungai...[QS 66;8]

* Ikhlas yaitu mengerjakan sesuatu hanya dengan mengharap redha Allah tanpa mengharapkan balasan atau pujian dari orang lain. Firman Allah;

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah-NYa dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan solat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus. [QS 98;5]

* Bersyukur. Dalam erti menggunakan seluruh nikmat yang diberikan Allah sesuai dengan petunjuk-Nya. Jika kita diberi nikmat akal, gunakan ia dengan berfikir, belajar dan merenungi ayat-ayat qauliyah dan kauniyah Allah. Jika diberi sejumlah harta, gunakan untuk sedekah dan infaq. Jika diberi ilmu, amalkan ia dengan mengajarkan kepada orang lain. Firman Allah;

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.[QS 2;172]

* Tidak makan makanan haram. Firman Allah;

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal dan baik dari apa saja yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan, kerana sesungguhnya syaitan itu adalah musuh kalian yang nyata. [QS 2;168]

* Mementingkan orang lain. Ia mudah merasa hiba melihat penderitaan dan kesusahan orang lain dan terpanggil untuk menolongnya sesuai denga kemampuan yang dimiliki.

* Berlumba-lumba melakukan kebaikan. Hal-hal yang baik segera dilakukan demi menggapai kebahgiaan dunia akhirat. Boleh dilihat firman Allah swt dalam surah Al-Imran, [3];133-136, ciri-ciri orang yang bertaqwa.

* Tidak berbuat kerusakan baik kepada manusia, hutan, tanah, tumbuhan, batu, sungai, ikan, laut, udara dan lain-lain. Firman Allah;

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang yang beriman. [Qs 7;85]

* Menjalinkan ukhuwwah. Seorang mukmin itu bersaudara walau dimana pon ia berada. Oleh itu, hindari dari permusuhan dan perasaan balas dendam. Firman Allah;

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. [QS 49;10]

* Mengutamakan musyawarah. Firman Allah;

Dan bagi orang-orang yang menerima seruan Tuhannya dan mendirikan solat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antara mereka dan mereka menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. [QS 42;38]
Setakat itu saja perkongsian untuk hari ini. Dipetik dari buku "Beginikah Rasanya 7 Malam Pertama di Alam Kubur" oleh Akh Jamal Ma'mur Asmani. Moga dirahmati Allah selalu.


Wassalam.

Ta'lim Drs Muchlish 16/3



Assalamualaikum wbt.

Alhamdulillah, segala pujian bagi Allah telah mempermudahkan kami untuk terus berkongsi dalam blog ini. Ta'lim Drs Muchlish kali ini adalah sambungan dari yang lepas. Awal ta'lim, ustaz menyebut mengenai Maulud Nabi saw, 12 Rabiul Awal. Kebanyakan umat Islam menganggap ini salah satu perayaan bagi Muslim tapi sebenarnya Maulud Nabi Muhammad saw bukan dirayakan tapi diperingati. Perayaan umat Islam hanyalah 1 Syawal dan 10 Zulhijjah.

Rasul adalah manusia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu-Nya dan disampaikan kepada ummatnya. Aspek keyakinan kepada Rasul dapat disimpulkan sebagai;

* Setiap mukmin wajib beriman kepada seluruh Rasul Allah.
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُواْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan) Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpon dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya, dan mereka mengatakan; Kami dengan dan kami taat. (Mereka berdoa) Ampunilahkami ya Rabb dan kepada Engkaulah kami kembali. [QS 2;285]

* Setiap ummat sebelum Nabi Muhammad pasti ada rasulnya.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولٌ فَإِذَا جَاء رَسُولُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُم بِالْقِسْطِ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ
Tiap-tiap ummat mempunyai Rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka sedikit pon tidak dianiaya. [QS10;47]

* Nabi atau Rasul terdiri dari seorang lelaki.
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ إِلاَّ رِجَالاً نُّوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُواْ أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu orang-orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui. [QS 21;7]

* Misi setiap Rasul adalah sama yaitu mengajarkan tauhid.
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami wahyukannya bahawasanya tiada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku. [QS 21;25]

* Masing-masing Rasul mempunyai kelebihan-kelebihan tertentu.
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain.Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagian yang lain Allah meninggikan beberapa derajat...[QS 2;253]

* Setiap rasul menggunakan bahasa kaumnya untuk memberi penjelasan.
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلاَّ بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Kami tidak mengutus seorang rasulpun melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya dapat memberi penjelasan yang terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan bagi orang yang Allah kehendaki dan memberi petunjuk bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia lah Rabb yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. [QS 14;4]

Alhamdulillah. Setakat itu sahaja perkongsian buat kali ini. Moga memberi manfaat dan tambahan info kepada kita semua. Ta'lim seterusnya akan diumum kan nanti. Syukran.

Wassalam.

Thursday, March 04, 2010

Ta'lim Drs Muchlish 02/03/2010

Assalamualaikum wbt.

Alhamdulillah, tanggal 02 Maret yang lalu, pengajian ta'lim berjalan dengan baik. Sempena Maulidur Rasulullah saw. Drs Muchlish berkongsi mengenai profil Nabi Muhammad sewaktu dan setelah menerima utusan.

[1] Fisik, jasmani yang sempurna, lidah fasih dan otak cerdas, yaitu siddiq, amanah, tabligh dan fatanah. Fatanah adalah supaya dapat menangkap perintah Allah dan dapat menyampaikan kepada umatnya.

[2] Sama seerti manusia lain, makan, minum, merasa sakit senang, beristeri dan punya anak, puasa, solat dan lain-lain. Cuma bezanya, Allah langsung menegur jika ada Rasulullah melakukan kesalahan melalui wahyu.

[3] Rasulullah saw seorang yang buta huruf, tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis. Rasulullah saw juga tidak pernah berguru. Tujuannya untuk membuktika bahwa Allah Maha Berkuasa dan al-Quran yang diturunkan oleh Allah melalui Rasulullah saw adalah benar-benar dari-Nya.

[4] Rasulullah sangat dipelihara oleh Allah sejak kecil. Baginda tidak pernah menyembah berhala.

Dari Anas bin Malik ra katanya, Rasulullah saw bersabda; "Aku dibawa orang Jibril as ke telaga zamzam; di sana dadaku dibelah kemudian dibersihkan dengan air zamzam, sesudah itu aku dihantarkannya kembali ke tempatku semula."[HR Muslim]

[5] Rasulullah saw seorang yang yatimpiatu. Ini sebagai petunjuk dan bukti bahawa Rasulullah saw diajar langsung dari Allah bukan dididik dari ibubapa.

[6] Rasulullah saw berasal dari nasab keturunan yang mulia.


[7] Berakhlak mulia.

Firman Allah swt;

"Dan sesungguhnya engkau (Rasulullah saw) benar-benar, berbudi pekerti yang luhur."[QS 68;4]

[8] Rasulullah saw memulai dakwah kepada ahli keluarga dan orang terdekat sebelum kepada masyarakat umum. Rasulullah mempunyai taktik dan strategi dakwah yang sangat hebat. 23 tahun amanah Allah ditunaikan dengan baik.

[9] Rasulullah saw seorang yang tabah menghadapi segala penderitaan dan cobaan dalam menyampaikan risalah.

[10] Keperibadian rasulullah saw yang sangat sederhana.

Cintakah kita kepada Rasulullah saw seperti mana Rasulullah saw sangat mencintai umatnya?

Buktinya, bukan hanya kita berselawat ke atas Baginda saw tapi yang lebih penting, mencontohi aqidah, ibadah dan akhlak baginda saw serta menyampaikan ma'aruf dan mencegah kemungkaran.

Wassalam.

Ta'lim Drs Muchlish 16/02/2010

Assalamualaikum wbt.

Alhamdulillah. Tanggal 16 Februari yang lalu, ta'lim Drs Muchlish berjalan dengan lancar.

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan. Sungguh, ia musuh nyata bagi kamu. [QS 2;208]

Dalam kitab al-Quran, 4x Allah telah mengulang ayat ini. Tidak dinafikan lagi bahwa syaitan itu adalah musuh Islam.
Ustaz sentiasa mengingatkan, bahwa dunia ini ibarat tanaman. Maka berusahalah untuk menyuburkan tanaman itu. Pasti, hasilnya adalah yang terbaik. Sebagai Muslim, jika rukun iman dipahami dan rukun Islam dilaksanakan dengan baik, insyaAllah, hasil yang Allah berikan adalah yang terbaik.

Ibadah yang baik, sah dan mencapai maksud akan diterima Allah jika disertai ilmu;
* kaifiat (tatacara)
* kefahaman
Jika tatacara benar, tapi kita tidak memahaminya, membuatkan kita menjadi keliru.

Siapa yang takut kepada Allah, Allah akan membuat segala sesuatu takut kepada kita, insyaAllah. Jika takut selain Allah, maka Allah akan membuat kita takut ddengan segala sesuatu.

Sebagai Islam, kita wajib bersikap optimis bukan lah pesimis. Bagaimana?

Dari sumber SaifulIslam.com, [harus dibuka dengan bypass]

Pesimis adalah kesimpulan hasil fikir dan persepsi pada cara melihat, yang menafsirkan segalanya dari sudut yang buruk. seorang yang pesimistik dalam pemikiran, berkecenderungan untuk melihat sisi gelap terhadap segala sesuatu. Sentiasa bermonolog negatif dan melahirkan dialog yang negatif. Tidak percaya pada peluang diri untuk berubah, tidak percaya pada peluang masyarakat untuk meningkat dan tidak percaya hasil krisis kepercayaan diri.

Berbeda dengan optimis, yang mana kesimpulan hasil fikir dan persepsi pada cara melihat, yang menafsirkan segalanya dari sudut yang baik. Sentiasa berfikir positif.

Contohnya,

A; Aku dah buat salah. Aku dah buat dosa besar. Bagaimana aku nak berdepan dengan Allah? Pasti Allah murka. Pasti Allah dah cop aku ni buruk.

B; Aku dah buat salah. Aku dah buat dosa besar. Tapi aku yakin Allah Maha Mengampuni dosa-dosa besar bagi yang benar-benar bertaubat. Jadi, yang perlu aku buat sekarang, aku mesti berhenti dari mengulang kesilapan lama, bertaubat dan berjanji tidak akan mengulangnya lagi.

Kasus di atas, A dan B sama-sama melakukan kesalahan yang besar tapi cara pandangnya berbeda. A adalah pemikir pesimis dan B adalah optimis yang mana yakin bahwa Allah Maha Penyayang Maha Pengampun.

Ustaz memberi contoh dari kisah Nabi Adam dan Hawa yang termakan bisikan iblis. Allah bagi contoh Nabi Adam kerana Nabi Adam adalah manusia yang mana manusia adalah makhluk yang ada sifat baik dan sifat buruknya. Ibaratnya, kita mempunyai dua dimensi yang mana boleh menghala kita ke arah kebaikan atau juga keburukan. Jadi, sentiasa berhati-hati dan bersikap optimis lah dalam melakukan sesuatu. Semestinya, kita sebagai khalifah di muka bumi ini, berfikirlah secara optimis. Ubahlah cara berfikir kepada yang lebih baik.


Wassalam.

Sejarah Umat Islam

Assalamualaikum wbt.

Tanggal 3 Mac/Maret 1924, telah berlakunya sejarah hitam bagi umat Islam yang mana Daulah Khilafah yang telah dibangunkan oleh Rasulullah saw di Madinah telah dihancurkan oleh La'anatullah Mustafa Kamal Attartuk ketika di bawah pemerintahan kerajaan Uthmaniyah setelah wafatnya Sultan Abdul hamid.


[boleh click pada gambar untuk lebih lanjut]

Daripada an-Nu'man bin Basyir, beliau berkata, suatu hari kami duduk-duduk di masjid Rasulullah saw. Basyir bin Saad adalah seorang yang tidak banyak bercakap. Lalu datang Abu Tsa'labah dan beliau berkata, wahai Basyir bin Saad, apakah kamu menghafal Hadith Rasulullah saw tentang kepimpinan (al-Umara')? Lalu Huzaidfah berkata, aku menghafal khutbah Baginda saw. Lantas Abu Tsa'labah al-Khashniyy duduk dan Huzaifah berkata, Rasulullah saw bersabda;

Kenabian akan berada bersamamu selama mana ia dikehendaki oleh Allah, kemudian Dia mengangkatnya ketika mana Dia mahu mengangkatnya. Kemudian akan tiba pula zaman Khilafah di atas Manhaj Kenabian selama mana ia dikehendaki oleh Allah, kemudian Dia mengangkatnya ketika mana Dia mahu mengangkatnya. Kemudian datang pula zaman raja yang menggigit (Malikun 'Aadhun) selama mana ia dikehendaki oleh Allah, kemudian Dia mengangkatnya ketika mana Dia mahu mengangkatnya. Selepas itu muncul pula zaman raja yang diktator (Malikun Jabriyyah) selama mana ia dikehendaki oleh Allah, kemudian Dia mengangkatnya ketika mana Dia mahu mengangkatnya. Kemudian akan hadir pula zaman Khilafah di atas manhaj kenabian. [HR Ahmad, Abu Daud, At-Tarmizi]

Bermula dari 28 Rejab 1342H (3 Mac 1924) ini lah, Daulah Khilafah yang selama ini membawa Islam telah lenyap. Bermula dari situlah, berlakunya tragedi Perang Salib pada abad ke-12 serta masuknya tentera Tartar ke atas Baghdad dan Damaskus pada 1258.

إِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ

Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kalian semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. [QS 21;92]

Jatuhnya Daulah Khilafah ini mengakibatkan semua urusan telah jatuh di tangan orang kafir baik pemerintahan, politik, media, pendidikan, ekonomi dan lain-lain.

Boleh teruskan membaca dan melihat pada sumber dibawah.

Sumber; Youtube, Husnuz_Zohn, IluvIslam.

Wassalam.